Minggu, 29 Maret 2009

HMI Pamekasan Sosialisasi Pemilu

Pamekasan - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa, menggelar sosialisasi pemilu ke sejumlah lembaga pendidikan Sekolah Menegah Atas (SMA) di wilayah tersebut.

"Kegiatan ini kami lakukan untuk memberikan pemahaman kepada para pemilih pemula tentang teknik pemungutan suara dan pentingnya menggunakan hak pilih dalam menentukan nasib bangsa lima tahun yang akan datang," kata Ketua Umum HMI cabang Pamekasan, Sulaisi Abdurrazak.

Sosialisasi, Selasa itu dimulai dari SMAN 3 di Jalan Pintu Gerbang Pamekasan. Selanjutnya ke SMA Muhammadiyah di Jalan Patemun dan SMAN 1 di Jalan Pramuka Pamekasan.

Sasaran sosialisasi, semuanya siswa kelas 3 yang merupakan pemilih pemula. Selain mensosialisasikan tentang teknik pemungutan suara pada pemilu 9 April 2009 yang akan datang, dalam kesempatan itu HMI juga menjelaskan pentingnya menggunakan hak pilih.

"Kita yang akan menentukan nasib bangsa ke depan melalui momentum pemilu ini," kata 
Sulaisi di hadapan 40 siswa kelas III IPS di SMA 1 Pamekasan. 

Selain mengingatkan para pemilih pemula akan pentingnya menggunakan hak pilihnya pada pemilu 9 April 2009, HMI juga meminta agar mereka tidak memilih politisi busuk.

HMI, lanjut Sulaisi, menetapkan 20 kriteria yang tergolong sebagai politisi busuk. Antara lain, yang bersangkutan terlibat dalam kasus korupsi, bagi anggota dewan lama jarang ngantor waktu menjadi anggota dewan dan "kutu loncat" atau berpindah-pindah parpol.

Setelah melakukan sosialisasi ke pemilih pemula, HMI juga akan melakukan sosialisasi di pasar-pasar tradisional di Pamekasan dan pemilih perempuan.

"Sosialisasi khusus peremupuan ini kami melibatkan Korp HMI-Wati (Kohati) dari berbagai komisariat yang ada di berbagai perguruan tinggi di Pamekasan," katanya.

Menurut ketua umum Kohati Pamekasan, Nur Hayati, pemilih perempuan perlu juga mendapatkan bimbingan dan arahan, karena fakta yang terjadi selama ini, pilihan mereka tidak murni.

"Terkadang mereka memilih karena ikut-ikut suamu atau orang tuanya. Padahal pemilu ini adalah pilihan nurani, bukan pilihan keluarga," terangnya.

Sosialisasi pemilu yang dilakukan HMI Pamekasan kali ini merupakan satu dari 186 HMI cabang dan 17 Badan Koordinasi (Badko) se-Indonesia yang dilibatkan Pengurus Besar (PB) HMI untuk mensukseskan pelaksanaan pemilu 9 April 2009.

(Sumber: www.antarajatim.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar